Senin, 18 Maret 2013

Perbandingan Bahasa Jawa dengan Bahasa Sunda dari Segi Kata


            Menurut Gorys Keraf dan Abdul Chaer :Bahasa adalah suatu sistem lambang berupa bunyi, bersifat abitrer,digunakan oleh suatu masyarakat tutur untuk bekerjasama, berkomunikasidan untuk mengidentifikasikan diri (1998:1) Selain itu bahasa merupakan salah satu aspek dari kebudayaan. Sebagai salah satu manifestasi kebudayaan, bahasa memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Ragam bahasa sangat banyak, di Indonesia memiliki banyak suku-suku dan berbeda-beda pula bahasanya. contoh:


Jawa
Sunda
Indonesia
Siji
Loro
Telu
Papat
Limo
Enem
Pitu
Wolu
Songo
Sepuloh
Godong telo
Ireng
Abang
Manis
Njero
Mangan
Dolan
Gedang
Kates
Hiji’
Dua’
Tilu’
Opat
Lima’
Genep
Tujuh
Salapan
Sambilan
Sapuluh
Daun sampe’
Hideng
Berem
Amis
Jero’
Dahar
Ulin
Kates
Papaya’
Satu
Dua
Tiga
Empat
Lima
Enam
Tujuh
Delapan
Sembilan
Sepuluh
Daun ubi
Hitam
Merah
Manis
Dalam
Makan
Main
Pisang
Pepaya

Perbedaan antara bahasa jawa dengan bahasa sunda ada perbedaan dari segi fonemnya saja namun ada yang bahasanya jauh berbeda, dari  segi makna sama. Namun pada kata tertentu ada kesamaan namun maknanya berbeda. Misalnya: pada bahasa jawa kates maknanya “pepaya” namun dalam bahasa sunda kates maknanya “pisang”. Pada kata kates dalam bahasa jawa dan bahasa sunda mempunyai kesamaan fonetis namun dari semantisnya tanpa ada kesamaan.

4 komentar:

  1. Penulisan Bahasa Jawa :
    Loro (Dua) ditulis Loro
    Loro (Sakit) ditulis Lara
    Limo (Lima) ditilus Lima
    Songo (Sembilan) ditulis Sanga
    Sepuluh ditulis sama
    Godong (Daun) ditulis Godhong
    Dolan (Main) ditulis Dolan
    Gedang (Pisang) ditulis Gedhang

    BalasHapus
  2. Sembilan bukannya salapan? Delapan bukannya dalapan?

    BalasHapus
  3. Bhs Sunda, Hideng ditulis hideung (hitam), berem ditulis beureum

    BalasHapus
  4. 8 dalam sunda dalapan kang, sanes salapan,kalau sambilan mah myambi hehe

    BalasHapus